Cara kerja ortho-k didalam melakukan perbaikan mata minus
Cara kerja ortho-k didalam melakukan perbaikan mata minus, Prinsip cara kerja ortho-k dan LASIK mata sebetulnya hampir mirip. Keduanya sama-sama memodifikasi bentuk kornea. Perbedaannya, hasil pengobatan LASIK bisa berbentuk permanen, tetapi orthokeratology cuma terjadi sementara.
Prinsip kerja lensa ortho-k adalah memberi penekanan dari luar terhadap kornea supaya meratakan permukaan mata anggota depan.
Pada mata minus, kelengkungan kornea benar-benar memanjang supaya permukaannya kudu diratakan supaya cahaya bisa fokus dibiaskan terhadap retina.
Lensa orthokeratology terbuat dari bahan yang cukup keras supaya menambahkan kekuatan yang cukup untuk membuat perubahan bentuk kornea.
Meskipun keras, lensa ini terbuat dari bahan yang bisa menyerap hawa supaya mata selalu meraih pasokan oksigen yang cukup.
Perubahan bentuk kornea yang lebih merata baru bisa keluar sesudah pemakaian lensa ini sepanjang jangka waktu tertentu.
Itu sebabnya, Anda kudu mengenakannya tiap-tiap malam waktu tidur. Di awal, dokter bakal memberi saran pemakaian secara intensif sepanjang 1-2 minggu.
Selama Anda tidur, lensa bakal melakukan perbaikan bentuk kornea supaya di pagi hari, sesudah melepasnya, Anda bisa menyaksikan bersama dengan jelas.
Dari cara pemakaian ini, rabun jauh bisa berkurang secara bertahap. Jika hasilnya optimal, pasien apalagi bisa menyaksikan bersama dengan menyadari tanpa pemberian kacamata.
Saat pemakaian lensa ortho-k dihentikan, bentuk kornea bakal lagi layaknya sediakala. Untuk itu, demi melindungi kelengkungan mata selalu normal supaya penglihatan selalu terkoreksi bersama dengan baik, Anda kudu manfaatkan lensa ini secara rutin.
Hasil sesudah terapi ortho-k
Untuk meraih efek maksimal dari pemakaian lensa ortho-k, setidaknya diperlukan pemakaian teratur sepanjang 1-2 minggu tiap-tiap malam. Namun, tanda-tanda mata minus bisa terasa membaik didalam beberapa hari pemakaian terapi Orthokeratology .
Selain itu, hasil efisien orthokeratology didalam mengurangi minus mata juga terkait bersama dengan keadaan rabun jauh tiap-tiap pasien.
Mata bersama dengan derajat minus yang lebih besar perlu waktu lebih lama untuk mengoreksi kelainan refraksinya.
Selama era terapi, lensa yang digunakan bisa lebih dari satu pasang. Biasanya, terdapat 3 gunakan lensa ortho-k yang dipakai bergantian.
Cara ini bertujuan supaya koreksi penglihatan yang dijalankan bisa lebih optimal. Dokter bakal menambahkan penjelasan kapan Anda kudu mengganti lensa.
Berapa lama kudu manfaatkan lensa?
Setelah problem penglihatan terkoreksi cocok obyek yang diinginkan, Anda bakal manfaatkan lensa penahan (retainer lens). Lensa ini berfungsi melindungi susunan kornea mata yang sudah terkoreksi.
Dengan begitu, kekuatan penglihatan yang berhasil ditingkatkan bisa bertahan sepanjang Anda menekuni terapi ortho-k.
Berapa lama Anda kudu manfaatkan lensa penahan terkait dari keadaan mata Anda. Dokter umumnya bakal memberi saran supaya Anda kenakan lensa penahan sesering kemungkinan untuk melindungi hasil koreksi mata yang dilakukan.
Sebenarnya tidak ada batasan berapa lama seseorang kudu manfaatkan lensa ortho-k. Selama mata Anda didalam keadaan sehat, Anda selalu bisa menekuni terapi orthokeratology asalkan selalu di bawah pengawasan dokter.
Menurut belajar berjudul Factors Determining Effective Orthokeratology, rangkaian terapi ortho-k yang dijalankan sepanjang 6-12 bulan terbukti menambahkan hasil koreksi yang tepat.
Namun, belum diketahui secara tentu apakah hasil koreksi bisa bertahan lama kecuali pasien pada akhirnya berhenti melakukan terapi. Tetap ada kemungkinan Anda bisa lagi mengalami penurunan penglihatan jarak jauh sesudah berhenti manfaatkan lensa.
Hasil belajar didalam jurnal Overnight Orthokeratology perlihatkan pengobatan ortho-k jangka panjang sebetulnya perlihatkan hasil efektif, tetapi tidak seluruh anggota dari kornea terhadap mata rabun jauh diperbaiki secara sempurna.